Jokowi: Enggak Perlu Diceritakan pun, Saya Sudah Tahu
![]() |
Presiden Joko Widodo. Foto: Tangkapan layar video channel YouTube Sekretariat Presiden |
Rancah.id - Hampir di setiap kunjungan kerja ke daerah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi selalu membagikan sertifikat tanah kepada masyarakat melalui Program Reforma Agraria. Presiden Jokowi mengungkapkan alasan mengenai kegiatannya itu.
“Mengapa saya mesti turun bagikan sertifikat. Saya mau
cerita, karena setiap saya masuk ke desa, kampung, hampir, keluhan yang masuk
ke saya adalah banyak tanah yang belum bersertifikat,” kata Presiden Jokowi
dalam acara Penyerahan Sertipikat Tanah Untuk Rakyat Se-Indonesia dari Istana
Negara Jakarta, Senin (9/11).
Karena belum banyak tanah yang bersertifikat, lanjut Jokowi,
di lapangan banyak terjadi sengketa tanah. Ia juga menerima laporan bahwa
selama ini pengurusan sertifikat sulit.
“Kenapa sertifikat ini enggak diurus, yang masuk ke saya,
ngurus sertifikat tanah itu susahnya minta ampun. Tapi nggak usah ngomong ke saya,
saya pernah ngalamin ngurusnya lama banget. Jadi enggak perlu diceritain pun,
saya sudah tahu,” kata Jokowi.
Oleh karena itu, ia memerintahkan Menteri ATR/Kepala BPN untuk melakukan terobosan dan mempermudah pengurusan sertifikat sehingga tak perlu memakan waktu hingga bertahun-tahun lamanya.
Jokowi juga
mengingatkan masyarakat pentingnya kepemikan sertifikat sebagai bukti atas
kepemilikan hak atas tanah.
“Sekali lagi saya ingatkan bahwa sertifikat itu bukti hak yang menjamin kepastian hukum atas
kepemilikan tanah yang kita miliki, sangat penting cegah sengketa, sangat
penting cegah konflik pertanahan, baik individu, individu dengan perusahaan,
sangat penting,” kata Jokowi.
Sertifikat juga kata dia, dapat dijadikan sebagai jaminan atau agunan kredit ke lembaga keuangan dalam mendapatkan pembiayaan untuk kepentingan yang produktif.
Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat menyimpan
dengan baik sertifikat yang telah dimilikinya agar tidak hilang atau rusak.